Begitu banyak hal dan cerita yang menyinggahiku, tentang hidup yang terkadang memenat.
Merasa sakit walau sebenarnya tidak ada yang menyakiti dan berniat.
Terkadang apa yang kita rasa bukan hal yang sebenarnya nyata. Terselip misteri yang kadang tak diketahui.
Hanya Yang Maha yang tau segala tentang kehakikian dan ending sandiwara.
Manusia bodoh jika aku harus jatuh pada kesalahan serupa.
Sempat berputus asa, meminta mati saat waktunya belum tiba.
Tak perlu meminta, karena kematian pasti akan singgah.
Hanya proses dan waktu yang berbeda antara aku dan dia.
Membuka, membaca tentang pelajaran yang baru saja diterima.
Memperbaiki apa yang kudu diperbaiki.
Sesal selalu datang membuntut.
Jika sang malaikat tak setia, mungkin dia akan membagi rahasia langit itu.
Tapi apa daya manusia?
Hanya memperbaiki dan berhati-hati.
Cukup diamini segala yang terjadi.
Aku tak ikut punya hati.
No comments:
Post a Comment